Kamis, 07 Juni 2012

Tempat Tinggal manusia di Masa Depan

    Sobat super, jumpa lagi dengan postingan terbaru dytra. sangat miris memang keadaan bumi yang kita tinggali saat ini. Semakin tua, semakin buruk, tapi justru manusia malah makin mengabaikannya. Disaat genting itu lah muncul gagasan untuk mencari dan membuat "bumi" yang baru.  
   Kali ini kita ngebahas tentang gagasan gagasan tempat tinggal manusia di masa depan apa bila bumi sudah tidak memungkinkan lagi. berikut ulasannya.


1.  Planet Mars

       Planet Mars erupakan obyek di tata surya kita yang diklaim bersahabat bagi kehidupan manusia karena diyakini memiliki sumber kehidupan, yaitu air. Hasil penelitian yang dilakukan menemukan bukti bahwa pada masa mudanya Mars bersuhu hangat dan memiliki air yang melimpah lho sobat super. berarti mars kini sedang ngalami masa ababil (ABG Labil) :D. Kemungkinan CO2 yang digunakan untuk menghangatkan planet tersebut di masa silam masih tersimpan di sana. Begitu pula dengan air, mungkin masih tersimpan di tanah beku maupun tudung kutubnya.

perubahan mars


     teknik terraforming, atau "membentuk  bumi akan digunakan disana. Terraform (berarti “membentuk Bumi”) adalah proses bersifat hipotesis yang mengubah atmosfir, temperatur, topografi permukaan atau ekologi menjadi mirip dengan Bumi sehingga dapat dihuni oleh manusia. Dengan melakukan terraform pada suatu planet yang dituju, maka akan merubah kondisi planet tersebut sehingga dapat menopang kehidupan manusia. Mars, planet tetangga kita ialah salah satu kandidat terbaik untuk melakukan ini semua.

      Atmosfer Mars dapat diciptakan dengan melepas CO2 yang membeku di tanah dan tudung es kutub. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memuntahkan gas rumah kaca yang kuat. Mungkin bagunan-bangunan khusus akan dibangun untuk memuntahkan gas rumah kaca tersebut. Sementara cermin-cermin raksasa yang disebar di sana akan memfokuskan sinar matahari ke es agar air mencair. Ketika CO2 terlepas, kehangatan Mars akan meningkat dan mendorong tekanan ke atmosfer sehingga air pun mengalir. Kemudian dengan menebarkan benih-benih tumbuhan perintis seperti alga dan lumut kerak, serta menebar mikroba dapat menciptakan tanah organik dan menambah sedikit oksigen ke atmosfer. Dengan demikian rencana penghijauan dengan menanam bibit untuk menciptakan hutan beriklim maupun hutan boreal dapat segera dilakukan. Ketika tumbuh-tumbuhan mulai menghiasi Mars, kebutuhan energi untuk pemukiman segera dibangun. Tenaga nuklir mungkin sebagai pilihannya. Karena sedikitnya oksigen, penduduk Mars mungkin akan tetap beraktifitas dengan alat bantu pernafasan nantinya.

2.   Planet Gliese 581d

        Selain meneliti planet yang ada dijajaran tata surya, juga dilakukan pencarian planet di luar tata surya (exoplanet) yang layak disemati gelar sebagai "new earth". Sejauh ini, dari jajaran exoplanet yang berhasil ditemukan, hanya Gliese 581 d lah planet yang benar-benar menjanjikan. Gliese 581 d atau yang kerap dijuluki sebagai Super Earth merupakan exoplanet sejauh 20 tahun cahaya di rasi bintang Libra. Ia memiliki massa tujuh kali dari bumi dan mengorbit di zona layak huni pada suatu bintang katai merah yang massanya hanya sepertiga Matahari.

       Pertamakali ditemukan pada tahun 2007, Gliese 581d awalnya tidak masuk kandidat sebagai tempat untuk mencari kehidupan di luar Bumi. Salah satu alasannya adalah ia hanya mendapat sepertiga radiasi Matahari seperti yang didapat Bumi dan kemungkinan ‘tidally locked’ atau hanya satu sisi yang selalu menghadap mataharinya dan punya siang dan malam hari permanen.

head to head bumi-gliese
          Gliese 581d mengorbit di zona Goldilocks (kawasan di mana kehidupan dimungkinkan terbentuk) milik bintang Gliese 581. Seperti diketahui, di Goldilocks zone, temperatur tidak terlalu panas sehingga menyebabkan air mendidih ataupun tidak terlalu dingin hingga membuatnya membeku namun  berada di suhu yang tepat agar air tetap dalam bentuk cair.

       Akan tetapi, tidak begitu saja peneliti bisa mengirimkan astronot ke planet itu. Dari Bumi, pesawat ruang angkasa yang mampu terbang dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk tiba di sana. Sayangnya, teknologi roket yang sudah dimiliki umat manusia saat ini baru bisa m. engantarkan kita ke Gliese 581d dalam waktu 300 ribu tahun.
So sobat super ,kapan umat manusia bisa ke sana?

3.   Europa

     Europa adalah salah satu satelit yang mengorbit di planet Jupiter. Satelit ini juga dijadikan studi ilmiah dalam penemuan "the new earth". Europa dianggap sudah bisa dijadikan tempat tinggal mikroorganisme. Dan dengan teknik terraform maka satelit  jupiter ini bisa dijadikan tempat tinggal manusia di masa depan secara kompleks. NASA  sudah menemukan adanya bukti lautan es bawah yang mengandung oksigen dibwah permukaan Europa ini. 
    
    Permukaan yang retak mirip keadaannya dengan lautan Artik yang selalu beku di kutub utara. Retakan itu telah terisi bahan-bahan berwarna gelap. Munculnya materi dari retakan permukaan es itu diduga menghasilkan barisan bukit di sekitarnya. Adanya retakan dan barisan bukit itu menunjukkan bahwa lempengan permukaan Europa mengalami perseran. Ini mirip pemisahan lempeng benua di dasar samudra di bumi.

       Langkanya kawah-kawah tumbukan meteorit menandakan permukaannya relatif muda, “hanya” sekitar 30 juta tahun. Artinya, ada aktivitas yang mengubah permukaannya dengan menggantinya dengan timbunan materi-materi baru. Karenanya perbedaan kerapatan jumlah kawah tumbukan bisa menunjukkan adanya perbedaan umur geologi permukaannya. Tetapi mungkin pula hilangnya kawah-kawah tumbukan itu hilang tersapu erosi air yang mengalir ribuan atau jutaan tahun lalu, ketika permukaan Europa masih hangat. 

     nah pertanyaan kemudian muncul nih sobat super.  apakah lautan air itu hanya sebatas danau di sekitar titik panas atau lautan global yang menutupi permukaan Europa di bawah lapisan es itu. Sampai saat ini teka-teki ini belum terjawab

4.   The Green Float

      The green float adalah sebuah teknologi buatan manusia dengan ide mempertahankan hidup di bumi dengan memmbangun tempat yang sangat amat aman dan nyaman. Konsep awal itu telah dirancang perusahaan teknologi Jepang Shimizu dengan mengutamakan teknologi ramah lingkungan untuk menciptakan kota dengan kadar karbon netral. Konsep The Green Float itu melibatkan sejumlah sel, yang masing masingnya memiliki lebar satu kilometer,dan rumah berpenghuni antara 10 ribu dan 50 ribu orang. Masing masing sel individual akan bebas mengapung di lautan Pasifik di dekat garis khatulistiwa tetapi juga bisa bergabung bersama sama dengan sel lain untuk membentuk kota yang lebih besar dan bahkan gabungan kota.

       Kemudian, Masing-masing kelompok sel akan berada dekat garis khatulistiwa, tempat iklim paling stabil. Sejumlah teknologi akan digunakan untuk melindungi kota terapung itu dari gelombang pasang surut dan cuaca ekstrim. Guna melindungi penghuni dari gelombang besar, membran elastis kuat akan dipasang di laguna sekitar sudut terluar dari sel, dengan kedangkalan di atas membran berdiri setinggi 30 kaki di atas permukaan laut. Dinding laut setinggi 100 kaki juga akan dibangun. Tsunami di laut terbuka jauh lebih tak berbahaya ketimbang mereka yang menjangkau wilayah pantai, ujar perancang itu. Tiang pencahayaan akan di pasang di sekitar lingkar menara dan konduktor sorotan cahaya akan ditempatkan pada dinding luar untuk melindungi melawan kilat.

tertarik untuk membuat atau membelinya sobat super ?

5.   Corot-9 b 

    Namanya unik yaah sobat super  ? :D  itu karena Planet tersebut berhasil dideteksi dengan menggunakan teleskop ruang angkasa CoRoT oleh agensi ruang angkasa Prancis, CNES. planet ditemukan dengan jarak 1500 tahun cahaya dari Bumi, dan secara luar biasa sangat mirip dengan kondisi planet manusia di sistem tata surya. Planet yang berukuran sama dengan Yupiter tersebut disebut dengan Corot-9 b sedang mengorbit dalam jarak bintang jauh di galaksi Bima Sakti setiap 95 hari

    Corot-9 b adalah eksoplanet pertama yang sangat menyerupai planet Bumi di sistem tata surya. Memiliki ukuran yang sama dengan Yupiter dan orbit yang serupa dengan Merkurius.


Nah itu lah hasil "riset" admin yag selalu ingin memberi sobat super sesuatu yang waw dan "ngeehhh" gimana gitu. Dan sekali lagi, Tempat tempat diatas masih gagasan yang belum bisa dibuktikan 100 % kebenarannya. Wallahua'lam dan semoga kelak mungkn anak cucu kita yang kkan mengungkapkan tabir itu.

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar